Jumat, 28 Mei 2010

Kekuatan Cinta

KEKUATAN CINTA


Satu kata senjata dunia paling ampuh untuk menciptakan perdamaian baik dunia maupun akhirat adalah kata cinta....cinta kepada Sang khalik maupun kepada seluruh makhluk hasil ciptaan-NYA

Dengan cinta membuat orang normal menjadi gila namun dengan cinta juga pula dapat membuat oran gila menjadi normal....maka kawan pilih dengan bijak pilihan cintamu.....berdasarkan pengalaman sahabat saya .....dengan cinta mengakibatkan munculnya pemikiran atau ide2 irrasional yang sebelumnya jauh dari Dari dia yang sebenarnya... membuat gelisah tak dapat tidur ketika menunggu sms sekedar ucapan selamat malam,atau bahkan berkali kali dibohongi temannya melalui sms palsupun tidak sadar karena seluruh kekuatan pemikiran sehatnya telah tersihir oleh sebuah obsesi yang besar dari seorang gadis pujaanya.

ternyata rasa itu semakin hari bukan makin redup tapi semakin menggebu2 yang bagi kita yang melihatnya tak tak tahu kemana" juntrungannya"karena dalam beberapa tahun hanya beberapa kali bertemu dan itupun langsung terpatri di hati.entah apa yang dicari anak itu...

Andai di dunia ini tidak ada cinta, maka hidup akan serasa gersang, hampa dan tidak ada dinamika. Cinta bisa membuat sesuatu yang berat menjadi ringan, yang sulit menjadi sederhana, permusuhan menjadi perdamaian dan yang jauh menjadi dekat. Itulah gambaran kekuatan cinta.
Cinta, ditilik dari sudut manapun selalu menarik untuk dibahas. Sejarah mencatat, sejumlah seniman, teolog sampai filosop membicarakan cinta dari berbagai perspektifnya baik dalam bentuk roman, puisi, syair bahkan sampai dalam bentuk tulisan ilmiah yang bernuansa teologis, fenomenologis, psikologis ataupun sosiologis.

Cinta timbul sejak jaman dahulu kala ketika peradaban manusia baru dimulai bahkan
Filosop sekaliber Plato bahkan pernah mengatakanSiapa yang tidak terharu oleh cinta, berarti berjalan dalam gelap gulita”. Pernyataan ini menggambarkan betapa besar perhatian Plato pada masalah cinta, sampai-sampai dia menyebut orang yang tidak tertarik untuk membicarakannya sebagai orang yang berjalan dalam kegelapan.
Peranan cinta dalam kehidupan tidak diragukan lagi pentingnya. Cinta diyakini sebagai dasar dari perdamaian, keharmonisan, ketentraman, kebahagiaan bahkan kebangkitan peradaban. Namun apa sesungguhnya cinta itu ?
Diakui, problem yang dihadapi saat membicarakan cinta biasanya adalah persoalan definisi. Belum pernah ditemui suatu rumusan tentang cinta yang singkat, padat dan mewakili pemahaman akan hakikat cinta secara tepat.


Cinta tak dapat termuat dalam pembicaraan atau pendengaran kita,
Cinta adalah sebuah samudera yang kedalamannya tak terukur
Cinta tak dapat ditemukan dalam belajar dan ilmu pengetahuan,
buku-buku dan lembaran-lembaran halaman.
Apapun yang orang bicarakan itu, bukanlah jalan para pecinta.
Apapun yang engkau katakan atau dengar adalah kulitnya;
Intisari cinta adalah misteri yang tak dapat kau buka !
Cukuplah ! Berapa banyak lagi kau akan lengketkan kata-kata di lidahmu ?
Cinta memiliki banyak penyataan melampaui pembicaraan. . .
Oleh sebab itu, disini kita tidak akan mendefinisikan cinta karena khawatir mereduksi kedalamannya. Biarlah cinta berbicara dalam perbuatan kita. Disini, kita akan mencoba mencermati unsur-unsur yang selalu ada dalam cinta.


Berikut kutipan Erich fromm, murid kesayangannya Sigmund Freud menyebutkan empat unsur yang harus ada dalam cinta, yaitu :
1. Care (perhatian). Cinta harus melahirkan perhatian pada objek yang dicintai. Kalau kita mencintai diri sendiri, maka kita akan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri. Kalau kita mencintai orang lain, maka kita akan memperhatikan kesulitan yang dihadapi orang tersebut dan akan berusaha meringankan bebannya. Kalau kita mencintai Allah Swt., maka kita akan memperhatikan apa saja yang Allah ridhai dan yang dimurkai-Nya.tapi perlu diingat bahwa perhatiannya yang berlebih juga akan mengurangi makna arti care itu sendiri.makapas dihati adalah tepat.

2. Responsibility (tanggung jawab). Cinta harus melahirkan sikap bertanggungjawab terhadap objek yang dicintai. Orang tua yang mencintai anaknya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan material, spiritual dan masa depan anaknya. Suami yang mencintai isterinya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan dan kebahagiaan rumah tangganya. Karyawan yang mencintai perusahaannya, akan bertanggung jawab akan kemajuan perusahaannya. Orang yang mencintai Tuhannya, akan bertanggung jawab untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Itulah Responsibility.

3. Respect (hormat). Cinta harus melahirkan sikap menerima apa adanya objek yang dicintai, kelebihannya kita syukuri, kekurangannya kita terima dan perbaiki. Tidak bersikap sewenang-wenang dan selalu berikhtiar agar tidak mengecewakannya. Inilah yang disebut respect.

4. Knowledge (pengetahuan). Cinta harus melahirkan minat untuk memahami seluk beluk objek yang dicintai. Kalau kita mencintai seorang wanita atau pria untuk dijadikan isteri atau suami, maka kita harus berusaha memahami kepribadian, latar belakang keluarga, minat, dan ketaatan beragamanya. Kalau kita mencintai Tuhan, maka harus berusaha memahami ajaran-ajaran-Nya.
pengetahuan tanpa cinta akan sesat,cinta tanpa pengetehauanpun akan buta so with love you must be smart.

maka beruntunglah kita jika memiliki empat unsur ini dalam kehidupan keseharian kita,Insya Allah hidup ini akan bermakna. Apapun yang kita lakukan, kalau berbasiskan cinta pasti akan terasa ringan. Karena itu nabi Saw pernah bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang kalau dia belum mencintai orang lain sebagaimana dia mencintai dirinya sensiri”. “ Cintai oleh mu mahluk yang ada di muka bumi, pasti Allah akan mencintaimu”. (HR. Muslim)
Supremasi kebahagiaan tertinggi, kalau kita mampu mencintai orang lain dengan tulus tanpa pamrih, mencintai diri sendiri secara proporsional, mencintai Allah Swt dengan penuh loyalitas dan selalu merasa dincintai-Nya. Inginkah hidup kita bermakna ? Let Love be Your Energy ! Selamat bercinta !

untuk sahabatku inilah saatnya berjuang untuk cintamu bukan hanya karena untukmu,dirinya tapi juga karena Allah .doaku mengiringi setiap langkah yang kau tempuh,dukunganku seribu persen untuk kau melangkah,dan aku siap dengan segala ide gila dan konyolmu.....


Minggu, 16 Mei 2010

cakrawala hati cakrawala dunia


Cakrawala aku cemburu. Dengan pesonamu yang tiada tara. Mereka mengagumimu, memujimu. Tapi kenapa tidak padaku? Kita sama-sama dilukis-Nya. Mengapa manusia lena. Jera aku menguntai asa, kepada mereka yang bedakan kita. Menemani saat ada, dan hilang saat tiada. Senyap merayap pelan. Bersamamu, cakrawala, kuuntai rasa tanpa tujuan. Hening duduk merenung. Disampingku ragu. Remuk redam bagai batu. Cakrawala, aku terhunus sepi. Disini tanpa daya.Layaknya raga tanpa nyawa. Sukma lara tiada terkira. Mengapa bayangmu tersamar? Mengapa kalian menghindar?



Di Setiap Kebahagiaan Ini Bersemayam Kemuliaan Dan Kesucian Yang Menawan Dan Menyenangkan Pikiran Menenangkan Hati Menghidupkan Jiwa Yang Telah Mati Bertahun Tahun Serta Memenuhi Cakrawala Hidup Dengan Kesenangan Dan Kegembiraan from indonezia.net

Kemampuan untuk bermimpi terus adalah salah satu kualitas yang
baik dari umat manusia yang tidak dimiliki oleh spesies yang
lain. Oleh karena itu, bermimpilah terus dan tetapkan batas
akhir; buatlah menjadi impian yang besar, yang kecil, yang
abadi, yang baru, yang berkaitan dengan hobby, yang merubah
hidup, yang religius, yang bodoh, yang jenius, atau apapun …
hanya teruslah bermimpi …. Kemudian, majulah dan kerjakan!
(submitted by Raymond Erwin, RaymondE@i…)


dari berbagai sumber......