Rabu, 14 Mei 2008

CAHAYA HATI

Bagai tertimpa 2 buah gedung kembar menara petronas ( dramatisir bgt ) ,ibu yang selama ini jadi cahaya hati telah melakukan satu kesalahan yang menurut aku sangat fatal aku sadar posisiku sekarang bagai buah simalakama mau marah tapi dia orang tua ku satu satu2nya.nggak marah kok kebangetan aku bingung harus apa.tapi aku percaya kebenaran harus ditegakan dan aku percaya aku pasti dapt jalan keluarnya meskipun gak sekarang.positifnya adalah aku dapat mengambil pelajaran bahwa aku harus mandiri tegas dan cepat ambil keputusan karena aku yakkin aku bisa.angkat kepala gak boleh nyerah karena semua ada jalan tergantung mindset seseorang mau dibawa kemana.