Minggu, 02 Maret 2008

cobaan hati

Ujian tidak selau identik dengan kesusahan. Tidak hanya ketika seseorang tertimpa kemalangan dalam hidupnya maka orang tersebut sedang di uji. Karena ada pula seseorang yang terkena musibah dikarenakan azab akibat ulahnya sendiri.
Oleh karenanya, kesenangan, kenikmatan dan hal-hal yang menyenangkan lainnya dapat pula sebagai ujian hidup kita dan bisa jadi sebagai keberkahan dan wujud kecintaan Allah kepada hambaNya.
Masalahnya kembali kepada diri kita sendiri. Dan kita sendirilah yang bisa menilai apakah kesenangan itu sebuah anugerah atau adalah ujian yang sedang diberikan kepada kita.
Dalam dua hal tersebut di atas jawabannya hanya satu. Bersyukur, Ketika Allah telah mempercayai kita untuk menikmati sedikit dari kemahakuasaaNya. Dan terlena itu akan timbul bila rasa syukur jauh dari kita. Oleh karena selalu beryukur pada Allah agar kita tidak terlena.
Bersyukur tidak hanya sekedar mengucapkan Alhamdulillah, tapi lebih penting lagi bila kita mengaplikasikan wujud syukur tersebut dalam peningkatan amal-amal sholeh. Bershodaqoh, infaq, zakat adalah di samping untuk membersihkan harta kita dari hal-hal yang kurang jelas (syubhat) juga merupakan salah satu wujud syukur kita pada Allah SWT. Dan tentunya kita malu bila ditingkatkan derajat kemakmurannya dibandingkan orang lain, tetapi wujud terima kasih dengan selalu taqarrub ilallah dikalahkan dengan orang yang "biasa-biasa saja." Harusnya, kita harus lebih banyak melakukan ibadah selain yang wajib seperti, puasa sunnah, shalat malam dan sebagainya.
setiap ujian yang datang bukanlah sebuah beban yang harus dilenyapkan tapi harus kita hadapi meskipun terkadang hasilnya tidak seperti yang kita harapkan tapi percayalah allah memberikan jalan terbaik kepada umatnya.

MOTIVASI HATI UNTUK MENCAPAI IMPIAN DIRI

Setiap inzan pasti mempunyai segenap impian meskipun dibutuhkan kerja keras, harapan dan doa untuk mewujudkannya tapi semua itu merupakan jalan untuk mendewasakan diri agar kita dapt lebih matang dalam mengarungi kejamnya hidup ini.memang kita hidup hanya sekali tapi apa salahnya jika kita gunakan kesempatan untuk sesuatu yang bermanfaat bukan hanya diri kita tapi juga orang orang sekitar kita yang kita cintai.manusia memang tidak ada yang sempurna dalam menjalani hidup tapi sungguh tuhan menciptakan kita bukan untuk hal yang sia sia karena pada dasarnya kita dilahirkan sama penuh dengan kesempurnaan kalo orang lain bisa kita juga pasti bisa
Tuhan melalui berbagai ajaran yang dibawa oleh para Nabi, maupun melalui kitab suci-NYA telah mengajarkan kepada manusia untuk senantiasa mendengarkan suara hati nuraninya. Mengajarkan manusia untuk dapat memelihara kejernihan hatinya, sehingga sifat-sifat mulia yang tertanam dalam hati dapat memancar ke permukaan. Karena di dalam hati manusia sudah tertanam " built in" percikan sifat-sifat "Illahiah" dari Allah Tuhan Sang Pencipta Kehidupan. . Karena itu sesungguhnya kekuatan hati ini sangat "powerfull" untuk meraih kesuksesan dan kemuliaan dalam segala bidang kehidupan.Di dalam hati tempatnya pusat ketenangan, kedamaian, kesehatan, dan kebahagiaan sejati yang hakiki. Bahkan hati merupakan cerminan dari diri dan hidup manusia secara keseluruhan. Di dalam hati terdapat sumber kesehatan fisik, kekuatan mental, kecerdasan emosional, serta penuntun bagi manusia dalam meraih kemajuan spiritualnya. Hati menjadi tempat di mana sifat-sifat mulia dari Allah swt Sang Pencipta Kehidupan bersemayam. Hati adalah tempat dimana semua yang hal yang terindah, hal yang terbaik, termurni, dan tersuci berada di dalamnya.Dengan demikian, kekuatan hati ini sangat "powerfull" dan sangat dahsyat dalam membawa manusia meraih sukses dan kemuliaan dalam segala bidang kehidupan. Hati yang jernih akan melahirkan pikiran-pikiran yang jernih dan pada akhirnya melahirkan tindakan-tindakan mulia berdasarkan suara hati nurani. Kejernihan hati dapat menjadikan manusia menjadi mampu betindak bijaksana, memiliki semangat positif, cerdas dan berbagai sifat-sifat mulia lainnya. Dengan hati yang jernih, kita dapat berpikir jernih dan menjalani kehidupan dengan lebih produktif, lebih semangat, lebih efisien dan lebih efektif untuk meraih tujuan.Hati adalah kunci hubungan manusia dengan Tuhannya. Karena Hati adalah tempat bersemayamnya Iman, dengannya kita bisa berkomunikasi dengan sang Khaliq. Hati juga menjadi kunci hubungan dengan sesama manusia. Hubungan yang dilandasi kejernihan hati dapat menjadikan hubungan yang lebih sehat, baik dan konstruktif dengan siapapun. Karena hubungan yang dilandasi kejernihan hati akan mengedepankan kasih sayang, kejujuran, kebersamaan dan saling menghormati. Hubungan dengan manusia akan terasa menyenangkan, menghadirkan kedamaian dan kebahagiaan. Dengan demikian akan semakin banyak orang lain yang akan memberikan dukungan bagi kesuksesan kita.Dalam meraih kesuksesan sebaiknya jangan hanya mengandalkan kekuatan otak semata. Karena otak atau pikiran merupakan sesuatu yang terbatas dan bersifat sementara. Berusahalah menggunakan kekuatan hati nurani, menggunakan kekuatan kejernihan hati dengan seimbang. Gunakanlah kekuatan hati yang positif, karena dialah sesungguhnya diri sejati Anda. Hatilah tempat sifat mulia Allah swt Sang Pencipta bersemayam di dalam diri kita. Dengan senantiasa menggunakan kekuatan hati, mendengarkan suara hati, akan membawa manusia menjalani kehidupan dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan. Kalau seseorang dapat merasakan kedamaian hati dan kebahagiaan hati, maka akan memiliki hidup yang penuh dengan Sukses dan kemuliaan.Namun, berbagai godaan kehidupan modern seringkali dapat mengotori kejernihan hati. Sikap egoisme, mementingkan hawa nafsu, mengikuti ambisi meraih kekuasaan dengan menghalalkan segala cara dan berbagai emosi-emosi negatif seperti amarah, dendam, benci dan iri hati dapat menjadikan kejernihan hati terbelenggu, Hati yang terbelenggu cahaya kejernihannya tidak dapat memancar ke permukaan. Inilah yang dapat melemahkan kehidupan spiritual umat manusia. Kalau dibiarkan, dapat menjadikan kita semakin sulit mendengarkan bisikan hati dan lebih mempercayai atau mengandalkan kemampuan otak serta produk-produk pikiran atau akal semata. Inilah yang akan melahirkan ketidak seimbangan antara kemampuan nalar dengan hati nurani, sehingga melahirkan berbagai masalah dalam kehidupan.Lantas bagaimana agar kita dapat menjaga kejernihan hati dalam kehidupan modern ini ? Bagaimana dapat memelihara kejernihan hati sehingga cahayanya dapat memancar ke permukaan ? Jika hati sudah terberdayakan maka akan terciptalah revolusi diri dan revolusi kehidupan yang pada gilirannya revolusi ummat, berhijrah kearah yang lebih baik."Sahabat semuanya, Jangan hanya mengandalkan kekuatan pikiran semata, tetapi dengarkanlah suara hati nurani Anda. Jadikanlah hati nurani Anda sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupan. Berusahalah menagah kejernihan hati, agar rahmat dan berkah dari Allah senantiasa mengalir dan memberikan yang terindah untuk hati, perasaan dan seluruh diri kita.